![]() |
| Musyawarah Desa Ledang (MUSDES) |
SUMBAWAUPDATE.COM- Desa Ledang mengadakan Musyawarah Desa (MUSDES) yang dihadiri oleh elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat, RT/RW, dan tokoh pemuda desa. Kegiatan ini membahas terkait alokasi anggaran dana desa untuk pembangunan baik fisik maupun non-fisik demi kebaikan masyarakat dan desa ke depannya (28/10).
MUSDES ini berlangsung di Kantor Desa Ledang pukul 08.30 WITA hingga selesai. Muskin, Ketua BPD Desa Ledang, menegaskan bahwa pembangunan desa tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun juga serius dalam agenda membangun SDM di desa."Pemdes akan menggelontorkan dana sebesar 13% untuk mendukung kegiatan kepemudaan, pendidikan, kesehatan, dan budaya," ujarnya.
Oma Asmara Saat, Sekretaris Desa (SEKDES) Ledang, membenarkan hal tersebut. Ia menambahkan bahwa Pemdes akan mendukung sepenuhnya kegiatan Kopdes Merah Putih dengan dukungan anggaran 30% dari total keseluruhan dana desa dengan sistem pinjaman. Hal ini bertujuan untuk menyalurkan aspirasi generasi muda dan mengakomodir komoditi desa yang dinilai sangat potensial dan mampu bersaing di pasar nasional jika dikelola dengan baik. "Peran serta kreativitas generasi muda sangat diperlukan dalam mengelola potensi Alam Desa Ledang," kata Oma Asmara Saat.
Beliau juga menyatakan bahwa hasil komoditi desa, seperti padi dan jagung, mencapai 300 ton per-tahunnya. Beliau berharap hasil pertanian seperti padi dapat dikemas menjadi beras unggulan, sehingga dapat membantu mendongkrak ekonomi warga. "Pasalnya, kita akan membeli hasil panen warga sesuai harga yang ditawarkan oleh Bulog, sehingga warga dapat dengan mudah menjual hasil panennya dengan harga yang baik tanpa harus pergi ke kota" tegas Oma kepada Tim Sumbawa Update.
Dengan adanya sinergitas antara PEMDES dan Kopdes Merah Putih (Desa Ledang), mampu menjawab persoalan ekonomi masyarakat Desa Ledang serta menjadi contoh bagi desa-desa yang lain agar potensi alam dapat dikelola dengan baik, demi terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. (CAN)
Editor: Aldiansyah
