![]() |
| Potret UMKM Desa Gelogor Kec. Kediri Lombok Barat. |
sumbawaupdate.com, Lombok — Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Gelogor, Kecamatan Kediri,Kabupaten Lombok, dinyatakan siap berpartisipasi dalam program MBG setempat mulai Januari Tahun 2026. Kesiapan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Gelogor bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Gelogor, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendorong pemanfaatan produk UMKM lokal dalam berbagai program nasional.
Kepala Desa Gelogor, Achmad Arman Iswara, S.H., mengatakan keterlibatan UMKM desa dalam program MBG merupakan peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Menurutnya, pemerintah desa telah melakukan berbagai pendampingan dan persiapan agar produk UMKM lokal memenuhi standar yang dibutuhkan dalam program tersebut.
“Pemerintah pusat sangat menginginkan produk UMKM lokal dapat terlibat langsung dalam program MBG. Karena itu, kami di desa memberikan dukungan penuh agar UMKM Desa Gelogor dapat berkontribusi dan terus berkembang,” ujar Achmad.
Selain dukungan dari pemerintah desa, kelompok UMKM Desa Gelogor juga mendapat sokongan dari Anggota DPRD NTB, Muazzim Akbar, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 NTB Pulau Lombok. Dukungan tersebut diharapkan mampu memperkuat posisi UMKM desa, khususnya dalam memperluas akses pasar dan menjaga keberlanjutan usaha.
Muazzim Akbar menilai keterlibatan UMKM lokal dalam program MBG merupakan langkah positif dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong produk-produk UMKM desa agar memperoleh ruang dan kesempatan dalam berbagai program pemerintah.
Sementara itu, Ketua UMKM Desa Gelogor, Ibu Imanoya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap pengembangan produk UMKM. Ia menilai program MBG menjadi wadah yang mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM lokal.
“Melalui program MBG ini, UMKM lokal dapat berkembang lebih baik. Kami berharap partisipasi UMKM Desa Gelogor dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain, sehingga program MBG dapat tumbuh dan berjalan secara berkelanjutan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Dengan dimulainya partisipasi UMKM Desa Gelogor dalam program MBG pada Januari Tahun 2026, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha lokal sekaligus memperkuat peran desa dalam mendukung program pemerintah berbasis ekonomi kerakyatan.
Penulis : ANRE WIRAWANSA
